Minggu, 12 Agustus 2012

Pelari Jamaika Berasal dari Planet Mars

Pelari Jamaika Berasal dari Planet Mars

Minggu, 12 Agustus 2012 | 16:31 WIB

Dibaca:

AFP Yohan Blake (kiri) dan Usain Bolt (kanan)

LONDON, Kompas.com - Sprinter Jamaika, Yohan Blake menyebut dirinya dan pelari Jamaika lainnya  berasal dari Planet Mars dan diturunkan ke dunia seperti Mr Bean.

Hal ini diungkap oleh Blake setelah tim Jamaika merebut medali emas nomor estafet 4x100 meter putra Olimpiade London, Sabtu.

Tim yang terdiri dari Blake, Usain Bolt, Nesta Carter dan  Michael Frater ini bahkan mengukir rekor dunia baru dengan catatan waktu 36.84 detik. Lebih tajam dari rekor sebelumnya, 37.04 detik.

"Sebenarnya kami ini bukan manusia. Kami diturunkan ke dunia dari luar angkasa seperti Mr Bean. Mr Bean bukan manusia biasa, ia membuat lelucon. Kami juga bukan manusia biasa, kami dari luar angkasa. Saya dari Mars," kata Blake.

Rekan setimnya dan orang yang mengalahkan Blake, Usain Bolt hanya tertawa saja melihat kelakukan rekannya. "Yohan itu orang gila, Jika dia bicara terus seperti itu, suatu saat ia akan kena batunya."

"Sebenarnya kami ini bukan manusia. Kami diturunkan ke dunia dari luar angkasa seperti Mr Bean. Mr Bean bukan manusia biasa, ia membuat lelucon. Kami juga bukan manusia biasa, kami dari luar angkasa. Saya dari Mars,

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Neymar Terima Kekalahan

Neymar Terima Kekalahan

Minggu, 12 Agustus 2012 | 15:44 WIB

Dibaca:

GRAHAM STUART / AFP Bomber Brasil, Neymar da Silva.

LONDON, Kompas.com - Bintang sepakbola Brasil, Neymar mengakui tim Meksiko memang lebih baik dari tim Selecao di final Olimpiade London..

Brasil yang menjadi favorit utama merebut medali  emas dikalahkan Meksiko 1-2. Kekalahan ini mmebuat Brasil bvelum juga berhasil menggenapkan hegemoni mereka di dunia sepakbola dengan merebut medali emas Olimpiade.

"Jika Meksiko menang, itu karena mereka memang lebih baik," kata Neymar.  "Sepakbola adalah masalah kalah dan menang. Kami masih muda dan tidak masalah (dengan kekalahan). Kami akan siap menghadapi target berikut," kata Neymar.

Hal ini dibenarkan oleh pemain senior di skuad Brasil, Thiago Silva. "Kami semua harus tetap bangga dengan hasil ini. Para anggota skuad muda ini masih memiliki masa depan yang luas. Kami harap  dapat memenangi Piala Konfederasi tahun depan."

Brasil akan menghadapi Swedia dalam pertandingan pesahabatan, Rabu ini.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

David Villa Senang Bisa Main Lagi

Bukares - Setelah absen berbulan-bulan akibat cedera, David Villa akhirnya bisa mencicipi rasanya bermain di lapangan lagi. Ia pun mengaku ingin terus memperbaiki kemampuannya.

Villa absen setelah mengalami cedera patah kaki kiri di perhelatan Piala Dunia Antarklub Desember silam. Ia pun harus menepi lama dan tak bisa memperkuat Spanyol di Piala Eropa 2012.

Pada pertandingan melawan Dinamo Bucharest, di mana Barcelona menang 2-0, Villa akhirnya dimainkan. Dia masuk ke lapangan pada menit ke-73 dan di akhir laga mengaku senang dengan comeback-nya itu.

"Tujuan saya adalah menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya. Saya ingin menjadi lebih baik lagi," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Kita harus bersabar memang. Saya sendiri absen begitu lama, lebih lama dari yang saya perkirakan."

"Apa yang saya inginkan sekarang adalah fokus ke masa kini dan masa depan serta melupakan yang sudah lewat. Pekerjaan saya adalah untuk menjadi lebih baik setiap harinya."

( roz / roz )

Di Matteo: Tak Ada Tekanan untuk Torres

London - Setelah Didier Drogba hengkang, Fernando Torres pun digadang-gadang jadi penyumbang gol utama Chelsea. Namun, menurut Roberto Di Matteo, tak ada tekanan bagi El Nino untuk menjadi seperti itu.

Torres, yang terkenal dengan banderol 50 juta poundsterling-nya, memang belu benar-benar unjuk ketajaman di Chelsea. Dari 46 kali bertanding di liga sejak 2011, ia baru mencetak tujuh gol.

Menurunnya ketajaman penyerang bernomor 9 itu disinyalir karena perubahan perannya di Chelsea. Jika di Liverpool ia terbiasa dimanjakan oleh umpan dan operan Steven Gerrard, maka di Chelsea ia masih harus turun untuk mencari bola. Bahkan, tak jarang perannya berubah menjadi seorang pemberi assist.

Sekarang, dengan tak adanya Drogba, Torres pun dibebani tanggung jawab sebagai penggedor. Namun, Di Matteo enggan memaksakannya.

"Saya tak mau memberikan tekanan kepada satu pemain. Kami beroperasi sebagai sebuah tim. Setiap pemain harus bisa melayani tim," ujarnya di ESPN Star.

"Sebelumnya, bersama Didier, saya tak berpikir bahwa itu hanya karena dirinya seorang. Saya harap, semua penyerang kami bisa mencetak gol."

"Namun, dia (Torres) bukan satu-satunya. Kami masih punya penyerang-penyerang lainnya dan juga para gelandang serang yang bisa mencetak gol."

Torres dan Chelsea akan melakoni laga perdana musim ini dengan menghadapi Manchester City di Community Shield, Minggu (12/9/2012) malam WIB. Pertandingannya sendiri disiarkan langsung oleh Trans TV pukul 19.30 WIB.

( roz / roz )

Penggemar Maki-maki, Chong Wei Minta Maaf

Penggemar Maki-maki, Chong Wei Minta Maaf

Minggu, 12 Agustus 2012 | 17:18 WIB

Dibaca:

AFP/ADEK BERRY Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei,

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Atlet bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei meminta maaf kepada para penggemar pemain China, Lin dan atas beredarnya klip yang memaki-maki juara Olimpiade London 2012 tersebut.

Video klip tersebut dirilis oleh penyanyi rap Malaysia, Wee Meng Chee a.k.a Namewee segera setelah kekalahan Lee Chong Wei dari Lin Dan 21-15 10-21 19-21 di final Olimpiade London, Minggu (5/8).

Isinya, apalagi kalau bukan maki-makian terhadap Lin Dan yang disampaikan dalam bahasa China Hokkian. Klip ini tak ayal menimbulkan kemarahan para penggemar bulu tangkis di China.

Untuk menjernihkan masalah, Chong Wei buru-buru menuliskan pesan melalui akun pribadinya di weibo, web China yang setara dengan twitter.

"Saya memohon maaf atas video klip tersebut. Saya tidak tahu apa-apa tentang lagu tersebut. Saya meminta maaf dan berharap para penggemar bulu tangkis China akan memaaafkannya," tulis Chong Wei.

Media berbahasa China, Souhu menulis bahwa Namewee menganggap itu adalah hak dia untuk menyampaikan pendapat sebagai seorang penggemar Lee Chong Wei.

"Biasanya, para penggemar meluapkan kemarahan di rumah saat menyaksikan pertandingan. Saya buat dalam bentuk video dan menunjukkan kepada umum," kata Namewee.

"Biasanya, para penggemar meluapkan kemarahan di rumah saat menyaksikan pertandingan. Saya buat dalam bentuk video dan menunjukkan kepada umum

Sumber :

Bernama, The NST

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Pelatih Meksiko: Ini Hadiah yang Pantas untuk Ksatria-Ksatriaku

London - Kesuksesan merebut medali emas Olimpiade adalah berkah luar biasa untuk Meksiko. Sang pelatih, Luis Fernando Tena, memuji habis usaha keras "ksatria-ksatrianya".

Bertanding di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/8/2012) malam WIB, Meksiko langsung mengejutkan Brasil di awal pertandingan. Mereka unggul di menit pertama lewat gol Oribe Peralta.

Setelah gol tersebut, Brasil terus-terusan membombardir pertahanan Meksiko. Mereka punya mendapatkan cukup banyak peluang, tapi sampai turun minum skor masih 1-0 untuk Meksiko. Di babak kedua, Brasil belum menurunkan intensitas serangan mereka. Alih-alih menyamakan kedudukan, mereka malah kebobolan lagi setelah Peralta mencetak gol keduanya.

Brasil berjuang keras untuk mengejar ketinggalan di sisa waktu. Namun, mereka cuma bisa membalas sekali lewat kaki Hulk.

Medali emas pun digenggam. Keriuhan merebak di lapangan. Sukses besar sudah diraih. Mendapatkan medali emas di Olimpiade, bagi negara mana pun, adalah sebuah hal yang menakjubkan. Tak terkecuali sepakbola yang harus melewati berbagai fase untuk meraihnya. Maka, tak heran jika Tena menyebut para pemainnya sebagai ksatria; mereka sudah melewati berbagai medan perang sebelum akhirnya mencapai puncak kemenangan.

"Ini adalah hadiah yang pantas untuk ke-18 ksatriaku. Ini menghadirkan emosi yang luar biasa untuk negara kami," ucap Tena di Soccernet.

"Meksiko akan merayakannya di jalan-jalan, dan juga orang-orang Meksiko yang tinggal di Amerika Serikat akan bangga menjadi orang Meksiko."

Kesuksesan Meksiko meraih emas Olimpiade tidak diraih dengan jalan pintas. Tengoklah ke belakang, maka Anda akan menemukan mereka memerhatikan betul pembinaan di usia dini. Buktinya, bisa dilihat bagaimana tim U-17 dan U-20 Meksiko menjuarai Piala Dunia U-17 dan menduduki tempat ketiga pada Piala Dunia U-20 di 2011.

( roz / roz )

Tak Cocok dengan Kebijakan Klub, Van Gaal pun Batal Latih Liverpool

Amsterdam - Sempat diisukan menjadi pelatih Liverpool, Louis van Gaal kini justru menjadi pelatih tim nasional Belanda. Mantan pelatih Bayern Munich tersebut mengaku tidak cocok dengan kebijakan pemilik Liverpool.

Pasca memecat Kenny Dalglish yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi klub, Liverpool sempat sibuk berburu pelatih. Sebelum nama Brendan Rodgers berhasil digaet dari Swansea, sempat ada nama Van Gaal yang digadang-gadang akan menduduk kursi pelatih The Reds.

Pelatih yang juga pernah menukangi Barcelona itu pun sempat akan menerima tawaran Liverpool, tetapi akhirnya batal setelah memutuskan mundur, karena pemilik Liverpool tak memuluskan syarat yang dimintanya.

"Saya sempat terlibat perbincangan serius dengan Liverpool setelah mereka mendekati saya. Bagi saya itu opsi menarik karena Liverpool adalah klub yang fantastis," ujarnya seperti dilansir Mirror.

Bukan soal gaji yang menjadi syarat Van Gaal melainkan wewenangan penuh dalam mengelola tim seperti yang ia lakukan di Ajax dan Bayern. Selain itu, ia juga meminta Danny Blind, asistennya, memiliki peran khusus.

Kini Liverpool dilatih oleh Brendan Rodgers dari Swansea. Selain mendatangkan pelatih baru, 'Si Merah' juga telah mendaratkan nama Fabio Borini dan Joe Allen sebagai rekrutan anyar.

( roz / roz )

Mancini Prioritaskan Premier League, Bukan Liga Champions

Manchester - Roberto Mancini mengakui bahwa Manchester City juga membidik trofi Liga Champions musim ini. Namun, di atas trofi tersebut, ia lebih memilih untuk memprioritaskan trofi Premier League.

Mancini memang optimistis City bisa melangkah jauh di Liga Champions musim ini. Namun, bukan itu tujuan utamanya. Setelah musim kemarin sukses meraih gelar juara Premier League--gelar pertama dalam 44 tahun terakhir--Mancini bertekad untuk mempertahankannya.

"Tentu saja Liga Champions akan menjadi target kami, tapi pertama-tama kami harus bertarung mempertahankan titel juara," ujarnya seperti dilansir Guardian.

"Saya pikir, kami bisa melangkah lebih jauh di Eropa musim ini. Kami jelas ingin lolos dari fase grup dan melihat seberapa jauh kami bisa melaju di Liga Champions."

"Tetapi, mempertahankan gelar juara liga adalah yang paling penting."

Musim kemarin City gagal lolos dari fase grup Liga Champions. Mereka kemudian berlaga di Liga Europa, tapi tersingkir di babak 16 besar setelah kalah aggregat dari Sporting Lisbon.

( roz / roz )

Bolt Sempat Rebutan Tongkat Estafet

Bolt Sempat Rebutan Tongkat Estafet

Minggu, 12 Agustus 2012 | 13:37 WIB

Dibaca:

AFP/ADRIAN DENNIS Usain Bolt

LONDON, Kompas.com - Pelari ternama Jamaika, Usain Bolt akhirnya dapat memperoleh tongkat estafet yang digunakan timnya saat memenangi medali emas 4x100 meter di Olimpiade London,Sabtu (Minggu WIB).

Permintaan Bolt untuk memperoleh tongkat estafet tersebut sempat ditolak seorang anggota panitia. Saat itu Bolt tampak kecewa namun  si petugas mendapat ejekan dari para penonton.

Namun akhirnya panitia memutuskan memberikan tongkat tersebut kepada Bolt. "Saya memang minta dan tampaknya ada yang memberitahu si petugas bahwa ia harus memberikannya kepada saya," kata Bolt yang tampak gembira.

Bolt meminta tiga rekannya yang lain: Yohan Blake, Nesta Carter dan Michael Frater untuk membubuhkan tandatangan di tongkat yang bersejarah tersebut. Mereka juga berfoto bersama di papan skor yang menunjukkan waktu 36.84 detik yang kemduian menjadi rekor dunia baru.

Menurut rekan setimnya, Yohan Blake, keinginan Bolt untuk menyimpan tongkat estafet tersebut memperlihatkan rekannya tersebut menganggap hasil malam tersebut sangat istimewa.

"Dia  mengaku tidak pasti dengan rencananya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang.  Ia  ingin menyimpan (tongkat) sebagai bagian dari kejayaannya," kata Blake. "Kami akan menandatanganinya dan ia akan menyimpannya."

"Dia mengaku tidak pasti dengan rencanaya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang. Ia mengaku ingin menyimpannya sebagai bagian dari kejayaannya,"

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Thailand Gagal Raih Emas Tinju

Thailand Gagal Raih Emas Tinju

Minggu, 12 Agustus 2012 | 12:18 WIB

Dibaca:

AFP Zou Shiming (China) mengalahkan petinju Thailand, Kaeo Pongprayoon.

LONDON, Kompas.com - Petinju Thailand, Kaeo Pongprayoon gagal mempersembahkan medali emas setelah kalah angka dari juara bertahan Zou Shiming daari China di kelas laynag ringan.

Zou, peraih emas di kelas yang sama di Olimpiade Beijhing 2008, dinyatakan menang angka 10-13. namun keputuisan ini mendapat cemmooh dari para penonton yang datang di Excel Arena, London.

Kaeo, 32, yang merasa yakin menang meluapkan emosinya dengan menangis di atas ring. Sementara Zou, 31, merayakannya dengan membawa bendera Chian di atas ring.

Zou yang juga menjadi juara dunia di Baku, Azerbaijan tahun lalu,  tampil dengan gaya konservatif dan membuat lawannya frustrasi.  Ia unggul 2-1 di ronde pertama dan 4-3 di ronde kedua.

Dalam pertarungan ini, wasit memeringatkan Zou karena mendorong yang membuat kedua petinju bergulingan di atas kan]vas.

Medali perunggu jatuh ke petinju Irlandia, Paddy Barnes dan petinju Rusia, David Ayrapetyan.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Penutup dari London 2012

London - Setelah satu pembukaan yang teatrikal dan dua pekan penuh tangis serta sukacita, London 2012 akan ditutup. Inggris, selaku tuan rumah, menjanjikan penutupan yang tidak kalah spektakulernya.

London 2012 mempertontonkan bagaimana Inggris berkembang dari masa ke masa. Dari zaman revolusi industri hingga ke masa modern. Tak ketinggalan juga tokoh, ikon, para penemu, serta produk-produk buatan mereka. Dari James Bond, Queen, hingga Sir Paul McCartney. Inggris unjuk diri pada pembukaan itu.

Formula yang sama diperkirakan bakal berulang pada upacara penutupan, Minggu (12/8/2012) malam waktu setempat. Guardian melansir, beberapa musisi seperti The Who, Ray Davies, George Michael, Muse, Ed Sheeran, hingga Fatboy Slim bakal mengisi acara penutupan tersebut.

Sang sutradara upacara penutupan, Kim Gavin, mengatakan bahwa perhelatan Olimpiade selama dua pekan adalah acara utamanya. Sementara penutupan adalah sebuah pesta akhir setelah acara utama selesai. Oleh karenanya, ia berusaha untuk membuatnya penuh warna.

"Menjadi kehormatan tersendiri merancang pesta penutup setelah acara utama. Saya ingin acaranya berlangsung meriah dan penuh warna. Saya ingin menjadikannya pesta penutup terhebat yang pernah ada," ujarnya.

Sementara itu, Mark Canning, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan ASEAN, mengharapkan London 2012 tak hanya sekadar memberikan sajian perhelatan olahraga akbar dan pembukaan yang spektakuler, tetapi juga inspirasi. Ia berharap negaranya bisa mempersembahkan sebuah pertunjukan yang bisa dikenang.

"Malam ini menandai berakhirnya dua minggu perhelatan olahraga yang tak terlupakan - upacara pembukaan yang mempesona, kompetisi olahraga yang menakjubkan, arena-arena yang spektakuler dan bersejarah, serta semangat para penonton. Inggris merasa sangat terhormat sebagai tuan rumah pertandingan olahraga ini dan bangga karena telah mempersembahkan sebuah pertunjukan yang akan selalu dikenang sepanjang masa," katanya dalam rilis yang diterima detikSport.

"Kami berharap semua pihak yang telah kami sambut untuk datang ke negara kami menikmati pengalaman mereka. Akan tetapi, ini belum berakhir."

"Selain menyelenggarakan Pertandingan Paralympic yang akan berlangsung mulai tanggal 29 Agustus, kami juga memiliki warisan jangka panjang dari London 2012 yang kami harapkan dapat memberi inspirasi."

"Ambisi kami selama ini adalah London 2012 dapat memicu imajinasi para pemuda di seluruh dunia."

( roz / roz )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Sabtu, 11 Agustus 2012

Bolt Raih Emas Ketiga

Bolt Raih Emas Ketiga

Minggu, 12 Agustus 2012 | 09:33 WIB

Dibaca:

AFP/ADRIAN DENNIS Usain Bolt (kanan) membawa tim estafet 4x100 meter Jamainka merebut medali emas Olimpiade London, Sabtu (11/8). ia diikuti Ryan Bailey dari Amerika Serikat yang merebut perak.

LONDON, Kompas.com - Sprinter Jamaika, Usain Bolt mengulang prestasi di Olimpiade Beijing 2008 dengan merebut medali emas ketiga Olimpiade London, Sabtu (Minggu WIB).

Bolt memperkuat tim estafet 4x100 meter putra Jamaika. Tim ini bukan saja merebut medali emas namun juga menorehkan rekor dunia baru.

Tim ynag terdiri dari Bolt, Nesta Carter, Yohan Blake dan Micahel Frater ini mmebuat catatan waktu 38.84 detik dan memperbaiki rekor lama  37.04 detik yang mereka hasilkan di kejuaraan dunia di Taegu, Korea Selatan pada 2011 lalu.

Medali perak direbut tim AS yang beranggotakan Trell Kimmons, Justin Gatlin, Tyson Gay dan Ryan Bailey dnegan catatan waktu  37.04 detik yang merupakan rekornas AS.

Sementara medali perunggu jatuh ke tim Trinidad dan Tobago dengan  catatan waktu 38.12 detik.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Serang Wasit, Kapten Benfica Segera Dilaporkan ke UEFA

Duesseldorf - Ada sebuah kejadian tak mengenakkan dalam laga persahabatan Fortuna Duesseldorf vs Benfica. Kapten Benfica, Luisao, disinyalir menyerang wasit Christian Fischer hingga jatuh pingsan. Apa pasal?

Sebagaimana dilaporkan Rheinische Post, semua bermula ketika Fischer memberikan kartu kuning kedua kepada Javi Garcia. Entah emosi lantaran tak terima rekan setimnya dikeluarkan wasit, Luisao mendorong Fischer hingga terjatuh.

Fischer sempat tak sadarkan diri selama beberapa menit, hingga kemudian dibawa meninggalkan lapangan setelah pertandingan berjalan 43 menit. Pertandingan kemudian dibatalkan.

Presiden Fortuna, Peter Frymuth, yang mengetahui kejadian tersebut mengaku miris dengan tindakan Luisao. Selain menjelaskan duduk perkara kejadian, pihak Fortuna merasa sangat kecewa.

"Wasit telah diserang dan harus dirawat oleh dokter klub kami di ruang ganti. Pertandingan harus dihentikan," ujarnya seperti dilansir Soccernet.

"Pertandingan ini harusnya menjadi perayaan untuk kita semua, tetapi telah berubah menjadi kejadian yang memilukan. Kami merasa sakit hati."

Kabar terakhir menyebutkan, Frymuth dan Fortuna akan segera melaporkan Luisao ke UEFA.

( roz / roz )

Bolt Hat-trick, Jamaika Cetak Rekor Dunia

LONDON, KOMPAS.com- Usain Bolt kembali tampil perkasa. Emas ketiga dia peroleh di Olimpiade London 2012. Jamaika juga mencetak rekor dunia baru.

Selalu menyenangkan bisa mengakhiri perlombaan dengan cara seperti ini. Kami juga melakukannya dalam kejuaraan dunia terakhir.

Setelah mencetak tiga rekor dunia di Olimpiade Beijing 2008, tanda "Rekor Dunia Baru" di papan waktu di Olympic Stadium, London, tak juga menyala setiap kali Bolt berlomba, hingga nomor terakhir yang dia ikuti. Sabtu (11/8/2012) malam waktu setempat, tulisan itu menyala setelah Bolt dan tiga rekan satu timnya menyelesaikan nomor estafet 4 X 100 meter putra.

Jamaika memperoleh medali emas dengan rekor dunia baru, 36,84 detik, memperbaiki rekor lama atas nama mereka sendiri, 37,04 detik yang dibuat di Kejuaraan Dunia 2011. Itu artinya, empat pelari Jamaika memiliki kecepatan lari rata-rata 9,21 detik, jauh lebih cepat dibandingkan rekor dunia individu 100 meter, 9,58 detik, juga milik Bolt.

Adalah Bolt yang lebih dulu melewati garis finish sebagai pelari keempat, mendahului pelari Amerika Serikat (AS) Ryan Bailey di urutan kedua. AS akhirnya hanya memperoleh perak dengan waktu 37,04 detik. Sementara perunggu didapat Trinidad Tobago (38,12 detik).

"Selalu menyenangkan bisa mengakhiri perlombaan dengan cara seperti ini. Kami juga melakukannya dalam kejuaraan dunia terakhir," komentar Bolt, yang menyamai prestasinya di Beijing 2008 dengan perolehan tiga emas. Dua emas lain diperoleh di nomor 100 dan 200 meter.

Emas di nomor estafet ini diperoleh tak lain karena kecemerlangan para pelari Jamaika dalam mengestafetkan tongkat, sejak pelari pertama Nesta Carter ke tangan Michael Frater, lalu pada Yohan Blake, dan terakhir ke tangan Bolt. Setelah sempat bersaing ketat dengan AS di lintasan yang bersebelahan, Jamaika unggul melalui dua pelari terakhirnya, Blake dan Bolt.

Editor :

Marcus Suprihadi

Hasil Pra-Musim Puaskan Vilanova

Bukares - Barcelona sudah menjalani lima laga pra-musim dan meraih kemenangan di kelima laga tersebut. Hasil dari laga-laga ujicoba itu membuat Tito Vilanova puas.

Barca memulai laga pra-musim dengan kemenangan 2-1 atas Hamburg. Setelah itu, Alexis Sanchez dkk. berturut-turut memetik kemenangan atas Raja Casablanca, Paris Saint-Germain, dan Manchester United. Melawan dua klub yang disebut terakhir, Barca menang lewat adu penalti.

Terakhir, Azulgrana memetik kemenangan 2-0 atas Dinamo Bukarest, Minggu (12/8/2012) dinihari WIB. Dua gol Barca masing-masing dicetak oleh Lionel Messi dan Ibrahim Afellay.

Kemenangan di lima laga ujicoba itu membuat Vilanova optimistis jelang bergulirnya La Liga. Barca akan mengawali La Liga dengan menjamu Real Sociedad, Minggu (19/8/2012) mendatang.

"Tim bermain di level yang bagus jelang dimulainya La Liga. Kami punya sekelompok pemain yang sudah berlatih selama dua minggu. Lainnya belum punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri," ujar Vilanova di situs resmi Barca.

Namun Vilanova belum memutuskan siapa yang akan dimankan di laga perdana La Liga itu. Suksesor Pep Guardiola itu baru akan memutuskan setelah para pemainnya kembali usai membela tim nasionalnya masing-masing di laga ujicoba internasional tengah pekan ini.

"Para pemain ada di level yang bagus. Ketika mereka kembali dari membela timnas, kami akan memutuskan siapa yang akan bermain di liga berdasarkan pada apa yang mereka rasakan," tutupnya.

( nds / mrp )

Raih Emas, Jamaika Bikin Rekor Dunia di Lari 4x100 Meter Putra

London - Jamaika menambah perolehan medali emas lewat nomor estafet 100 meter putra sekaligus memecahkan rekor dunia yang mereka torehkan setahun sebelumnya.

Dalam laga final yang dihelat di Olympic Stadium, Minggu (12/8/2012) dinihari WIB, Jamaikan menurunkan empat pelari andalannya termasuk Usain Bolt dan Yohan Blake.

Start Jamaika kurang begitu bagus setelah dua pelari pertamanya, Nesta Carter dan Michael Frater, sempat tertinggal dari tim Amerika Serikat yang menurunkan Trell Kimmons dan Justin Gatlin sebagai dua pelari awalnya.

Namun, Jamaika akhirnya mengejar ketika Blake memulai gilirannya berlari dan menjadi negara pertama yang menyentuh finis usai Bolt mengungguli Ryan Bailey di lintasan terakhir.

Bolt meraih emas ketiganya di Olimpiade ini sekaligus menyamai perolehannya di Beijing 2008.

Tak hanya itu Bolt dkk pun menciptakan rekor baru di nomor lari 4x100 meter yakni 36,84 detik , setelah sebelumnya dibuat juga oleh Jamaika di Kejuaraan Dunia Atletik tahun lalu di Daegu, dengan 37,04 detik.

Medali perak diraih AS serta Trinidad & Tobago berhasil meraih medali perunggu di nomor ini. Satu-satunya emas yang luput dari Jamaika adalah di nomor 4x400 meter putra.

( mrp / nds )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Chelsea Vs City: Berebut Kehormatan

BIRIMINGHAM, KOMPAS.com - Manchester City dan Chelsea menjadi pembuka kompetisi Inggris musim 2012-13 di ajang Community Shield. Kedua tim tersebut memandang serius perhelatan yang kali ini bakal berlangsung di Stadion Villa Park, Birmingham, Minggu (12/8/2012).

Meski turnamen tahunan ini tak memiliki gengsi tinggi seperti Piala FA, namun kedua tim merasa Community Shield tetap penting. Selain menammbah trofi, juga menyangkut kehormatan tim. Apalagi, kemenangan akan memberikan kepercayaan diri untuk mengarungi musim baru.

Khusus bagi "The Citizens", ajang ini menjadi salah satu yang diincar karena tahun lalu hampir saja meraihnya. Sayangnya, City gagal usai takluk dari sang rival sekota, Manchester United.

Kubu "The Blues" pun tak kalah termotivasi menghadapi City. Manajer Roberto Di Matteo membuat pernyataan bahwa kubunya ingin merengkuh banyak trofi sebagai "balas dendam" kegagalan di Premier League musim lalu.

Laga juga dipastikan akan semakin menarik karena kedua tim saling mengalahkan pada musim lalu. Namun, sorotan lebih ada pada klub asal London dengan perubahan skuad yang signifikan. Tak akan ada lagi striker Didier Drogba dan Nicholas Anelka. Chelsea kini mengandalkan rekrutan anyar seperti Eden Hazard.

Sementara kekuatan "Manchester Biru" terbilang masih sama. Belum sepeser uang pun keluar dari kas klub milik pengusaha Timur Tengah itu untuk memboyong pemain baru. Kendati demikian, "The Citizens" memiliki keuntungan lebih karena tak perlu ada adaptasi pemain baru di skuad utama.

Lima pertemuan terakhir kedua tim:
21 Maret 2012: Man. City 2-1 Chelsea (Premier League)
12 Desember 2011: Chelsea 2-1 Man. City (Premier League)
20 Maret 2011: Chelsea 2-0 Man. City (Premier League)
25 September 2010: Man. City 1-0 Chelsea (Premier League)
27 Februari 2010: Chelsea 2-4 Man. City (Premier League)

Lima pertandingan terakhir Chelsea:
4 Agustus 2012, vs Brighton: 1-3 (persahabatan)
28 Juli 2012, vs AC Milan: 0-1 (persahabatan)
25 Juli 2012, vs MLS All-Star: 2-3 (persahabatan)
23 Juli 2012, vs PSG: 1-1 (persahabatan)
19 Juli 2012, vs Seattle Sounders (persahabatan)

Lima pertandingan terakhir Man. City:
5 Agustus 2012, vs Limerick 4-0 (persahabatan)
4 Agustus 2012, vs Wolfsburg: 2-0 (persahabatan)
31 Juli 2012, vs Oldham Athletic: 1-2 (persahabatan)
30 Juli 2012, vs Malaysia XI: 3-1 (persahabatan)
27 Juli 2012, vs Arsenal: 2-0 (persahabatan)

Prediksi susunan pemain:

Chelsea (4-4-1-1): Cech; Ivanovic, Cahill, Terry, Cole; Ramires, Mikel, Lampard, Meireles; Hazard; Torres

Man. City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Kolo Toure, Lescott, Kolarov; Yaya Toure, De Jong; Johnson, Aguero, Nasri; Tevez

Prediksi:
Chelsea 48-52 Man. City

Brasil Gagal, Romario Kritik Pelatih

LONDON, KOMPAS.com - Legenda hidup sepak bola Brasil, Romario, mengkritik kekalahan 1-2 Brasil U-23 dari Meksiko U-23 pada final cabang sepak bola putra Olimpiade 2012 London di Wembley, Sabtu (11/8/2012). Menurutnyai, Pelatih Mano Menezes adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

Beberapa waktu lalu, Romario juga pernah mengkritik skuad Brasil yang akan tampil di Olimpiade itu. Ia menilai, beberapa pemain yang berusia di atas 23 tahun yang diambil Menezes salah.

"Dia (Menezes) adalah pelatih yang tidak bisa memilih pemain yang benar dan tidak memanggil sejumlah pemain yang tepat. Beruntung, kami melihat pertandingan ini (lawan Meksiko) sebagai laga terakhirnya untuk memilih seleksi pemain seperti itu," kritik Romario.

Dalam laga tersebut, dua gol Meksiko dicetak Oribe Peralta pada menit ke-1 dan 75. Sementara, gol balasan Brasil ditorehkan Hulk pada menit ke-90+1. Bagi Meksiko, itu adalah emas pertama di Olimpiade 2012 London dan final pertama dalam sejarah Olimpiade.

Sedangkan, bagi Brasil, hasil ini memang cukup mengecewakan.  Maklum saja, Brasil sebenarnya tampil cukup mengesankan sepanjang penyisihan grup. Bahkan, Neymar dan kawan-kawan digadang-gadang sebagai favorit peraih emas di cabang sepak bola Olimpiade kali ini.

Vilanova Sambut "Comeback" Villa

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, menyambut dengan gembira kembalinya penyerang David Villa. Ia menilai, Villa akan kembali menjadi pemain penting bagi klubnya pada Liga BBVA musim 2012-13 yang akan bergulir mulai pekan ini.

Saat melawan Dinamo Bucharest, Sabtu (11/8/2012), Villa dimasukan Pelatih Vilanova pada menit ke- 72, menggantikan Sergio Roberto. Ini adalah penampilan pertamanya setelah menderita cedera panjang sejak Desember tahun lalu.

"Tahun lalu kami merindukan dia (Villa), karena dia adalah pemain yang bisa menjamin terciptanya gol. Dia sangat dibutuhkan oleh tim ini," ujar Vilanova.

"Saya telah berbicara kepada dokter dan fisioterapi sebelum memainkan dia ketika melawan Dinamo. Ini sangat penting untuk melindungi pemain kami. Apalagi, pemain itu seperti Villa," katanya lagi.

Dalam laga uji coba pramusim terakhir tersebut, Barcelona berhasil menang 2-0 atas Bucharest. Dua gol klub berjuluk "Blaugrana" itu dicetak Lionel Messi pada menit ke-4 dan Ibrahim Afellay (90+2).

"Tim telah bermain dalam level yang baik untuk memulai liga. Kami telah mempunyai sekelompok pemain yang telah berlatih dengan cukup baik dalam dua minggu ini," kata Vilanova.

Barcelona akan memulai laga perdana Liga BBVA melawan Real Sociedad, pada Senin (20/8/2012).

Pembinaan Usia Dini, Kunci Sukses Meksiko

Jakarta - Meksiko sukses meraih medali emas di cabang sepakbola putra Olimpiade London 2012 setelah mengalahkan Brasil 2-1. Pembinaan pemain sejak usia dini dipercaya menjadi kunci keberhasilan El Tricolor.

Sejak 2011 lalu, tim nasional Meksiko U-17 telah memperlihatkan bakat menawan dengan berhasil menjuarai Piala Dunia U-17 yang dihelat di kampung halamannya sendiri.

Sempurna sejak fase grup, Meksiko kemudian berhasil melangkah hingga babak final. Di pertandingan final yang digelar di Estadio Azteca, Meksiko City tersebut, dua gol masing-masing dari Giovani Casillas dan Antonio Briseno berhasil membuat Meksiko mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juara.

Tidak hanya berhasil menjadi kampiun, tiga pemain Meksiko secara serentak menerima penghargaan bola emas, bola perak, dan bola perunggu. Mereka antara lain Julio Gomez, Jonathan Espericueta, dan Carlos Fierro.

Masih di tahun yang sama, Meksiko U-20 juga menunjukkan kualitas mumpuni di Piala Dunia U-20 di Kolombia. Meski gagal melangkah ke final setelah kalah dari Brasil di semifinal, anak asuh Sergio Almaguer itu kemudian merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Prancis.

Kini, di Olimpiade 2012, penampilan El Tricolor mencapai puncaknya. Setelah bermain seri tanpa gol dengan Korea Selatan, grafik penampilan anak asuh Luis Fernando Tena terus meningkat: menang 2-0 melawan Gabon, mengalahkan Swiss 1-0, menghempaskan Senegal 4-2, lalu mengandaskan perlawanan Jepang dengan skor 3-1.

Di final, Oribe Peralta dkk sukses meraih medali emas setelah mempermalukan Brasil, yang notabene dihuni pemain-pemain muda yang dilabeli harga transfer selangit, dengan skor tipis 2-1.

Meski belum menunjukkan keberhasilan spektakuler seperti Spanyol - terutama di level senior, sepakbola Meksiko menjanjikan sesuatu di masa depan. Kemajuan pesat yang berjalan secara kontinu menunjukkan bahwa pelatihan pemain usia dini di Meksiko telah berjalan pada trek yang benar.

Mungkin untuk kesekian kalinya, PSSI dalam hal ini sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia, kembali diingatkan bahwa pembinaan sejak dini begitu penting. Boleh jadi hasrat sepakbola nasional untuk bangkit dari keterpurukan bisa terjawab, salah satunya dengan pembinaan usia muda.

( nds / mrp )

Ibra 2 Gol, PSG Awali Musim dengan Hasil Imbang

Paris - Paris St Germain mengawali musim baru dengan hasil kurang memuaskan setelah diimbangi Lorient. Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, Zlatan Ibrahimovic menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat gol-golnya.

Berlaga di depan publik sendiri di Parc De Princes, Minggu (12/8/2012) dinihari WIB, gawang PSG yang dikawal Nicolas Douchez harus kebobolan di menit kelima usai Maxwell melakukan gol bunuh diri, karena salah mengantisipasi crossing mendatar pemain Lorient.

Di laga tersebut PSG sudah menurunkan beberapa pemain anyar seperti Ezequiel Lavezzi dan Marco Verratti. Topskorer mereka musim lalu, Nene, dibangkucadangkan.

PSG kian dalam bahaya setelah di penghujung babak pertama Lorient kembali membobol gawang Douchez. Kali ini Jeremy Aliadere melalui sebuah solo run yang dituntaskan lewat sepakan mendatar berhasil membuat skor jadi 2-0.

Tertinggal dua gol membuat PSG menambah intesitas serangan di babak kedua dan melalui Jeremy Menez serta Lavezzi di sisi sayap serta Ibra di lini depan, mereka berusaha membobol gawang Lorient yang dikawal Fabien Audard.

Hasilnya di menit 64 Ibra sukses memperkecil kedudukan sekaligus mencetak gol perdananya untuk klub barunya itu. Memanfaatkan umpan lambung rekannya, Ibra menahan bola dengan dada usai memenangi duel dengan pemain lawan. Lalu ia menyepak bola dengan sempurna ke dalam gawang.

Ibra lagi-lagi membobol gawang Lorient di masa injury tim babak kedua sekaligus menyelamatkan PSG dari kekalahan. Pelanggaran Gregory Bourillon kepada Blaise Matuidi membuat wasit menunjuk titik putih dan Ibra sukses mengonversinya jadi gol.

Hasil imbang ini tentunya jadi peringatan dini bagi PSG yang berambisi merebut titel Ligue 1 usai menggelontorkan dana lebih dari Rp 1 triliun. Sisa 37 pekan tak akan berjalan mudah untuk Les Parisien dan Carlo Ancelotti masih punya PR untuk menyatukan para pemain bintang di klubnya.

Bisakah Ancelotti melakukannya? Hanya waktu yang bisa menjawab.

( mrp / nds )

Neymar Petik Pelajaran dari Kekalahan Brasil

London - Neymar tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya usai Brasil kalah dari Meksiko pada laga final cabang sepakbola putra Olimpiade 2012. Namun penyerang Santos itu menganggap kekalahan itu sebagai pelajaran berharga.

Ekspektasi tinggi mengiringi langkah Brasil di Olimpiade 2012. Antusiasme anak asuh Mano Menezes juga semakin tinggi lantaran mereka ingin meraih medali emas untuk kali pertama.

Tetapi optimisme tinggi ternyata tak cukup untuk skuat Selecao. Dengan permainan efektif, skuat El Tricolor berhasil melibas Brasil melalui dua gol Oribe Peralta yang hanya mampu dibalas Hulk jelang akhir pertandingan yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/8/2012) malam WIB.

Dua gol Meksiko tak lepas dari kesalahan yang dibuat oleh lini belakang Brasil. Gol pertama Peralta berawal dari kesalahan Rafael dalam mengumpan. Sedangkan gol kedua lahir akibat lengahnya lini pertahanan Brasil sehingga Peralta bisa dengan bebas menyundul bola.

Pupus sudah mimpi Brasil untuk meraih medali emas pertama sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Olimpiade. Kendati bersikap tabah, Neymar menyebut kekalahan Brasil karena kurang fokus.

"Siapa saja yang bermain sepakbola mengerti bahwa detail-detail kecil mempengaruhi tiap pertandingan final. Itulah yang terjadi pada (kekalahan) hari ini," ujarnya di laman resmi FIFA.

"Kekalahan semacam ini sulit untuk diterima. Tetapi setidaknya kami sudah mendapat pelajaran berharga di Olimpiade, meskipun itu berupa kekalahan," pungkas pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu.

( nds / mrp )

Lawan City, Chelsea Andalkan Pemain Lama

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, mengungkapkan tidak akan ada perubahan radikal dalam skuadnya untuk laga melawan Manchester City pada Community Shield di Stadion Villa Park, Minggu (12/8/2012). Meski mendatangkan beberapa pemain baru, ia akan tetap mempercayakan strateginya kepada pemain lama.

Sepanjang musim panas ini, Chelsea telah mengeluarkan dana sebesar 66 juta poundsterling (sekitar Rp 982 triliun) untuk memboyong pemain baru, di antaranya Eden Hazard, Oscar, dan Marko Marin. Sejumlah pemain muda itu diharapkan bisa membawa Chelsea sukses baik di Premier League maupun Liga Champions musim depan.

"Tidak akan ada perubahan radikal (ketika melawan City). Memang, tentu saja, dengan para pemain baru, akan membawa sedikit perubahan, karena mereka mempunyai karakteristik dan kemampuan yang berbeda," ungkap Di Matteo seperti dilansir Skysport.

"Saya tahu, kami membutuhkan kemenangan di setiap pertandingan. Tetapi, Anda tidak dapat mengharapkan Chelsea tampil berbeda hanya dalam semalam saja," imbuh Di Matteo.

"Mayoritas pemain (lama) masih ada dalam klub ini, dan dengan sejumlah pemain itu, klub ini sudah mendapat cukup banyak kesuksesan," katanya lagi.

Lebih lanjut Di Matteo mengatakan, dirinya tidak akan mengulang kesalahan Pelatih Andre Villas-Boas yang dinilai kurang mampu membuat hubungannya dengan para pemain secara harmonis. Karena itu, ia akan tetap menurunkan pemain-pemain yang mengantarkan Chelsea meraih sejumlah gelar musim lalu.

"Semua orang ingin bermain seperti Barcelona, tetapi realitanya adalah tidak ada tim lain di dunia ini yang bisa bermain seperti mereka," tuturnya.

"Budaya, gaya hidup, dan ciri khas mereka telah dihasilkan selama beberapa tahun. Tujuan dari beberapa klub memang ke arah sana. Tetapi, yang saya ketahui jelas bahwa tidak ada tim yang bisa bermain seperti Barcelona. Hanya Lionel Messi dan pemain di sekitarnya yang bisa seperti itu," tegas Di Matteo.

Neymar: Kepala Kami akan Tetap Tegak

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Brasil U-23, Neymar, tidak ingin terlalu menyesalkan kekalahan timnya dari Meksiko dalam final cabang sepak bola putra Olimpiade 2012 di Wembley, Sabtu (11/8/2012). Ia menilai, Meksiko pantas menang, karena bermain lebih baik dalam laga yang berakhir 2-1 untuk Meksiko.

Dalam laga tersebut, dua gol Meksiko dicetak Oribe Peralta pada menit ke-1 dan 75. Sementara, gol balasan Brasil ditorehkan Hulk pada menit ke-90+1. Bagi Meksiko, itu adalah emas pertama di Olimpiade 2012 London dan final pertama di cabang sepak bola dalam sejarah Olimpiade.

"Jika Meksiko menang, mereka lebih baik. Sepak bola terdiri dari kemenangan dan kekalahan, tidak peduli berapa banyak kita mencoba untuk menghormati seragam ini," ujar Neymar.

"Kami masih muda, karena itu tidak akan terguncang (karena kalah). Kami ingin menegakkan kepala kami di tujuan kami berikutnya. Kami mempunyai pertandingan lainnya untuk tetap maju ke depan," katanya lagi.

Hal sama pun dikemukakan Thiago Silva. Bek Paris Saint-Germain ini menilai, skuad Brasil dalam turnamen Olimpiade memiliki masa depan cerah untuk Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 mendatang yang akan digelar di negeranya sendiri.

"Kami harus tetap menegakkan kepala di masa sulit ini. Kami berharap di Piala Konfederasi tahun depan bisa menghentikan masa sulit seperti ini," harap Silva.