Senin, 06 Agustus 2012

Bolt Beri Kado Istimewa bagi Hari Kemerdekaan Jamaika

Olimpiade 2012

Bolt Beri Kado Istimewa bagi Hari Kemerdekaan Jamaika

Senin, 6 Agustus 2012 | 20:28 WIB

Dibaca:

AFP/GABRIEL BOUYS Pelari Jamaika, Usain Bolt (kanan), mendapat ucapan selamat dari atlet Amerika Serikat, Justin Gatlin, ketika memenangi lomba lari 100 meter Olimpiade London 2012, Minggu (5/8/2012). Emas ini membuat Bolt pertahankan kesuksesannya seperti empat tahun lalu di Beijing, China.

LONDON, Kompas.com - Duo pelari asal Jamaika Usain Bolt dan Yohan Blake memberikan hadiah sempurna bagi hari kemerdekaan negaranya dengan perolehan medali emas dan perak di Olimpiade London, Minggu (5/8/2012) waktu setempat. Dengan perolehan medali emas itu, status Bolt sebagai pria tercepat di dunia masih dipertahankannya.

Kebahagiaan Jamaika di hari kemerdekaannya, Senin (6/8), semakin disempurnakan dengan kemenangan perempuan pelari sprinter Shelly-Ann Fraser-Pryce, yang meraih medali emas di nomor 100 meter, Sabtu.

Kemenangan Bolt di London itu, sehingga membuat dia meraih medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut, sempat diragukan. Pasalnya, Bolt mengalami cedera punggung dan sempat didiskualifikasi karena melakukan kesalahan start pada kejuaraan lari dunia 2011.

Namun setelah melakukan start yang biasa saja, Bolt mampu mengempaskan keraguan itu dengan berlari selama 9.63 detik, yang merupakan catatan terbaik Olimpiade, meskipun catatan tercepat kedua Bolt setelah 9.58 detik. Bolt langsung berlutut dan mencium tanah sebelum melakukan aksi menunjuk langit yang menjadi ciri khasnya.

"Saya tahu kalau sebagian orang meragukan saya. Tetapi saya hanya bisa menunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa menjadi yang tercepat. Saya semakin dekat untuk menjadi seorang pelari legendaris," kata pelari berusia 25 tahun itu.

Bolt akan mepertahankan gelar ganda, yang belum pernah terjadi sebelumnya, jika pada Kamis (9/8) dia berhasil menang di nomor 200 meter.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar