Bolt, kini berusia 25 tahun, acap dijuluki Manusia Tercepat di Dunia. Bukan tanpa sebab jika menilik lajunya di lintasan lari, khususnya di nomor bergengsi 100 meter atau 200 meter.
Di Olimpiade 2012, Bolt sempat disangsikan bakal mampu mempertahankan medali pada nomor 100 meter. Sosok Yohan Blake, yang merupakan rival berat sekaligus kompatriotnya di Jamaika, adalah salah satu penyebab.
Akan tetapi, Bolt kemudian membuktikan bahwa dirinya masih amat bertaji dengan memenangi lomba, Senin (6/8/2012) dinihari WIB. Ia meraih medali emas sekaligus mematahkan rekor atas namanya sendiri.
Beberapa saat selepas lombanya, Bolt dihampiri awak media televisi yang hendak mewawancarainya. Di sinilah kemudian Bolt menunjukkan kehebatannya di luar lintasan.
Ketika si reporter TV mengajukan pertanyaan dan mengarahkan mikrofon ke arahnya, Bolt tiba-tiba menyadari bahwa di saat yang sama sedang ada prosesi pemutaran lagu kebangsaan paska pengalungan medali untuk nomor lari 400 meter putri yang dimenangi atlet AS Sanya Richards.
Sontak Bolt meminta "izin" kepada si reporter untuk menyetop wawancara terlebih dulu. Bolt dengan khidmat kemudian menyimak lagu kebangsaan AS sampai tuntas, lalu barulah meneruskan wawancara tersebut.
Seluruh kejadian ini terekam lengkap oleh kamera televisi si pewawancara, yang kemudian tersiar luas. Sikap positif Bolt, terhadap lagu kebangsaan negara lain dan juga momen spesial untuk atlet negara bersangkutan, tak ayal mengundang pujian.
"Atlet Jamaika ini telah menunjukkan dirinya jenius di dalam dan luar lintasan," puji salah satu media terkemuka Spanyol, Marca.
( krs / nds )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar