Sabtu, 11 Agustus 2012

Dilanda Krisis Utang, Yunani Justru Ingin Gelar Balapan F1

Piraeus - Problem di sektor ekonomi tengah membelit Yunani, tetapi pemerintah negara tersebut justru berencana menggelar balapan F1 yang dikenal sebagai salah satu "balapan mahal". Kenapa?

Proyek itu sejatinya mulai dibicarakan pada Juni 2011 lalu. Rencananya sebuah sirkuit rancangan seorang arsitek lokal akan dibangun di lokasi seluas 210 ribu meter persegi di daerah Drapetsona, Piraeus.

Secara teknis lintasan itu direncanakan memiliki panjang 5,1 km, memiliki 25 tikungan dan satu lintasan lurus panjang, dengan laju melawan arah jarum jam.

Dengan kondisi perekonomian Yunani yang saat ini tengah dibelit resesi dan menumpuknya utang, tentu akan banyak yang mempertanyakan pentingnya menggelar balapan F1 dalam waktu dekat mengingat ini justru dapat kian membebani sektor ekonomi. Namun, dari pertimbangan Yunani justru sebaliknya.

"Kami mesti mendukung seluruh proyek yang dapat memasarkan Yunani. Kemungkinan Drapetsona menggelar balapan F1 akan sangat penting buat pengembangan Piraeus," Menteri Olahraga Yunani Konstantinos Cavaras kepada Autoweek yang dikutip Planet F1.

Menteri Kebudayaan Yunani Costas Tzavaras juga memberikan dukungan untuk opini tersebut. Menurutnya, menggelar balapan F1 akan memberikan keuntungan jangka panjang untuk Yunani.

"Prioritas pemerintahan ini adalah menciptakan instrumen pengembangan. Di dalam waktu kritis untuk negara kami ini, setiap usaha untuk mempromosikan Yunani dan menarik minat internasional harus disambut dan mendapat dukungan."

"Prospek menggelar balapan F1 di Drapetsona melahirkan harapan untuk mendongkrak sektor pariwisata lewat promosi dari pelabuhan bersejarah Piraeus dan juga pembaruan dari wilayah sekitarnya. Proyek seperti ini akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menempatkan negara kami dalam posisi baru di pentas internasional," paparnya.

( krs / krs )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar