Rabu, 01 Agustus 2012

Lifter Putri Zoe Smith: Dulu Dihina, Kini Dipuja

London - Lifter putri Inggris Raya Zoe Smith menerima banyak cemoohan di internet yang mengejek bentuk fisiknya. Smith membungkam suara sumbang itu dengan penampilan apik di Olimpiade 2012.

Smith menjadi subyek bullying di internet sejak tampil dalam film dokumenter awal tahun ini. Ia banyak menerima intimidasi di Twitter yang tak jarang mengatainya 'lesbian' dan menyebutnya lebih mirip pria ketimbang wanita. Hal ini terjadi karena ia memilih menjadi seorang atlet angkat besi.

Dalam blognya, Smith dan teman-teman wanitanya sesama atlet angkat besi membantah secara tegas anggapan orang kalau mereka melakukan ini untuk mendapatkan perhatian dari pria.

"Banyak orang berpikiran bahwa aku melakukan ini agar terlihat patriotik. Namun hanya wanita-wanita sirik yang merasa lemah dengan fakta bahwa kami lebih kuat dari mereka," tulis Smith dalam blognya.

Ia merasa tidak perlu takut menghadapi bullying yang didapatnya tersebut. Smith pun sering kali meretweet akun-akun yang menghinanya. Tidak sedikit yang memuji tindakannya yang melawan kecaman dari pemilik akun-akun tersebut.

Menurut Smith para pelaku yang melakukan bullying itu tidak tahu seberapa besar pengorbanannya untuk masuk menjadi kontingen Inggris Raya dalam Olimpiade. Ia harus menurunkan 7 pound atau setara dengan 3,5 kg berat badannya dalam dua minggu. Smith mengaku bahwa ini adalah proses yang sulit. Kegemarannya menyantap makanan enak yang banyak mengandung lemak menjadi kendala terbesar.

Smith pun berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan berat badannya agar masuk kriteria atlet angkat besi. Ia memilih menggunakan ruang sauna untuk menurunkan berat badannya. Berada di dalam ruang sauna selama 20 menit setiap harinya dalam dua minggu dapat membantu menurunkan berat badannya selain latihan berat yang biasa ia jalani sehari-hari.

Saat ini di usianya yang ke-18 tidak ada lagi cemohan dan hinaan yang diterimanya. Sekarang ada 6.000 orang yang bersorak untuknya, karena ia berhasil memecahkan rekor angkatan lifter Britania di Olimpiade 2012 dengan mengangkat beban yang beratnya dua kali berat badannya, 121 kg.

Meskipun hasil itu tidak cukup untuk membuat Smith meraih medali. Namun, Smith tentu saja puas dengan pencapaiannya ini.

"Aku memberikan ini (medali) kepada mereka di atas panggung. Dua jari ini yang mengangkat itu (beban). Apa yang kau lakukan dalam hidupmu? Aku baru saja berkompetisi di olimpiade. Have some of that, trolls," serunya kepada orang-orang yang telah menghinanya, dilansir dari Dailymail.

( rin / a2s )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar