Minggu, 12 Agustus 2012

Pelatih Meksiko: Ini Hadiah yang Pantas untuk Ksatria-Ksatriaku

London - Kesuksesan merebut medali emas Olimpiade adalah berkah luar biasa untuk Meksiko. Sang pelatih, Luis Fernando Tena, memuji habis usaha keras "ksatria-ksatrianya".

Bertanding di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/8/2012) malam WIB, Meksiko langsung mengejutkan Brasil di awal pertandingan. Mereka unggul di menit pertama lewat gol Oribe Peralta.

Setelah gol tersebut, Brasil terus-terusan membombardir pertahanan Meksiko. Mereka punya mendapatkan cukup banyak peluang, tapi sampai turun minum skor masih 1-0 untuk Meksiko. Di babak kedua, Brasil belum menurunkan intensitas serangan mereka. Alih-alih menyamakan kedudukan, mereka malah kebobolan lagi setelah Peralta mencetak gol keduanya.

Brasil berjuang keras untuk mengejar ketinggalan di sisa waktu. Namun, mereka cuma bisa membalas sekali lewat kaki Hulk.

Medali emas pun digenggam. Keriuhan merebak di lapangan. Sukses besar sudah diraih. Mendapatkan medali emas di Olimpiade, bagi negara mana pun, adalah sebuah hal yang menakjubkan. Tak terkecuali sepakbola yang harus melewati berbagai fase untuk meraihnya. Maka, tak heran jika Tena menyebut para pemainnya sebagai ksatria; mereka sudah melewati berbagai medan perang sebelum akhirnya mencapai puncak kemenangan.

"Ini adalah hadiah yang pantas untuk ke-18 ksatriaku. Ini menghadirkan emosi yang luar biasa untuk negara kami," ucap Tena di Soccernet.

"Meksiko akan merayakannya di jalan-jalan, dan juga orang-orang Meksiko yang tinggal di Amerika Serikat akan bangga menjadi orang Meksiko."

Kesuksesan Meksiko meraih emas Olimpiade tidak diraih dengan jalan pintas. Tengoklah ke belakang, maka Anda akan menemukan mereka memerhatikan betul pembinaan di usia dini. Buktinya, bisa dilihat bagaimana tim U-17 dan U-20 Meksiko menjuarai Piala Dunia U-17 dan menduduki tempat ketiga pada Piala Dunia U-20 di 2011.

( roz / roz )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar