Senin, 06 Agustus 2012

Rapat JC Belum Juga Jelas

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga saat ini masih belum memastikan kapan rapat kedua Joint Commite (JC) dilaksanakan. Rapat yang awalnya diselenggarakan pada 30 Juli itu, sempat dikabarkan akan diundur hingga awal Agustus. Namun, hingga kini penyelenggaranya pun belum jelas.

Dengan ketidakpastian tersebut, sudah pasti kompetisi akan ikut terpengaruh. Pasalnya, salah satu poin penting yang akan dibahas dalam rapat antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) itu adalah pembentukan kompetisi baru, yang sebelumnya terpecah dua yaitu Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL).

Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, saat dimintai pendapatnya terkait masalah tersebut berharap agar rapat JC bisa segera dilaksanakan. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya terus mengikuti perkembangan rapat tersebut untuk memastikan kejelasan format kompetisi.

"Saya pernah ajukan ke Djoko Driyono (salah satu anggota JC) agar kompetisi dimulai Oktober. Jadi, jangan sampai JC membelenggu kompetisi dan konflik federasi ini berimbas pada kompetisi. Jalan saja," kata Lalu Mara saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, hingga saat ini belum bisa dimintai konfirmasi terkait kelanjutan pelaksanaan rapat tersebut. Beberapa waktu lalu, Tri sempat mengungkapkan bahwa PSSI masih berkonsultasi dengan pihak AFC terkait rapat tersebut. Sidang pertama JC sebelumnya diadakan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (12/7/2012). Pertemuan yang dihadiri delapan anggota JC dan satu perwakilan AFC, James Johnson, itu membahas lima poin penting dalam nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan KPSI untuk mengatasi kisruh sepak bola nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar