Jumat, 03 Agustus 2012

Pertama Kalinya, Bulutangkis Tak Sumbang Medali Buat Indonesia

London - Tradisi emas tak terjaga, mendapatkan medali pun tidak. Tim bulutangkis Indonesia menorehkan catatan terburuknya dalam sejarah keikusertaannya di pentas Olimpiade.

Ketiadaan medali itu terjadi setelah satu-satunya wakil Indonesia yang menembus babak semifinal di Olimpiade 2012, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, kalah dari pasangan Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen, di perebutan medali perunggu, Jumat (3/8/2012).

Kemarin, Tontowi/Lilyana gagal melangkah ke final setelah dihentikan Xu Chen/Ma Jin, sehingga hilang kesempatan meraih emas.

Baru di Olimpiade tahun ini Indonesia tak meraih medali dari cabang andalan bulutangkis. Sejak cabang ini dipertandingkan di Barcelona 1992, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" selalu berkumandang.

Di Olimpiade 92, Indonesia meraih dua emas, dua perak, satu perunggu. Empat tahun kemudian di Atlanta, Indonesia memperoleh satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Di Sydney 2000, satu emas dan dua perak disumbangkan bulutangkis; di Athena 2004 satu emas, dan dua perunggu. Sedangkan di Olimpiade 2008 di Beijing, Indonesia meraih satu emas, satu perak, satu perunggu dari badminton.

Tahun ini Indonesia juga gagal total di Piala Thomas dan Uber di Wuhan, China. Tim putra terhenti di babak perempatfinal, dan itu adalah capaian terburuk dalam sejarah Indonesia di turnamen beregu tersebut.

( a2s / rin )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar