Juve, sang kampiun Seri A Italia musim lalu, dan Napoli, juara Coppa Italia musim lalu, akab berhadapan di Stadion 'Sarang Burung', Beijing, Sabtu (11/8/2012) malam nanti, di ajang Piala Super Italia.
"Piala Super Italia akan berjalan terbuka. Saya melihat kedua tim dalam kondisi bagus dan sama-sama sudah membuktikan diri. Mereka saling mengenal, sama-sama terorganisir dan sudah tampil baik di pramusim. Ini akan jadi laga ketat, dengan hasilnya sangat sulit ditebak," kata Zoff kepada Tuttomercatoweb yang dikutip Football Italia.
Juve akan tampil tanpa ditemani sang allenatore Antonio Conte yang baru saja mendapatkan hukuman skors 10 bulan--kendati Juve telah melakukan banding terhadap sanksi itu--atas keterlibatannya dalam pengaturan skor saat masih menangani Siena di musim 2010-11.
Untuk laga ini Gianluigi Buffon dkk. akan ditangani oleh Massimo Carrera yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis di tim primavera Juve.
"Kita harus memahami dampak dari absennya Conte. Carrera jelas bertindak atas instruksi Conte, tapi pada umumnya Anda harus memahami reaksi dari sebuah tim yang akan berusaha meraih kemenangan demi pelatihnya," analisis Zoff.
Kiper legendaris Italia yang juga pernah berseragam Juve dan Napoli itu pun menilai bahwa Paolo Cannavaro cs akan punya tekad menang yang sama karena bertekad mengulangi sukses 22 tahun silam ketika mengalahkan Juve dengan skor 5-1 di Piala Super Italia 1990. Itulah satu-satunya trofi Napoli di Supercoppa Italia.
"Motivasi dari kedua tim akan sangat tinggi. Untuk Napoli, itu adalah sebuah trofi yang mereka ingin bawa pulang setelah sekian lama tidak bisa meraihnya lagi," simpul Zoff.
( krs / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar