TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, menerima dukungan dari mantan Direktur Umum "Si Nyonya Besar" Luciano Moggi.
Conte didakwa dengan tuduhan mengetahui percobaan pengaturan skor dalam dua laga Siena, klub yang dibesutnya pada musim 2010/11, namun tidak melaporkan ke pihak berwenang. Ia terancam skorsing 10 bulan atas skandal tersebut.
"Kelompok pengacara akan berupaya membuktikan bahwa Conte tidak bersalah," kata Moggi kepada Radio Kiss Kiss.
Moggi adalah sosok yang akrab bagi "La Vecchia Signora" dan pengadilan, karena dianggap sebagai dalang skandal Calciopoli yang membuat "I Bianconeri" kehilangan dua gelar Serie-A dan turun ke Serie-B pada 2006. Untuk kasus Conte, Moggi sepenuhnya memberikan pembelaannya.
"Conte adalah orang yang ingin memenangi pertandingan dan tidak ada hubungannya dengan sistem taruhan. Aku mengenalnya selama sepuluh tahun dan itu jadi pusat pemikiranku untuk masalah ini," ujar Moggi.
Bukti keterlibatan Conte datang dari mantan pemain Siena, Filippo Carobbio, yang mengklaim mantan pelatihnya itu mengatakan dua pertandingan yang hasilnya sudah diatur. Beberapa pemain lain yang hadir, bersaksi sebaliknya, bahwa Conte tak pernah mengatakan hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar